Perbandinganantara tegangan dan regangan disebut sebagai Modulus Elastisitas atau Modulus oungY (Y). Y = ˙ e Y = F L A L (3) Tidak semua benda dapat kembali ke bentuk semula setelah dikenai gaya. Elastisitas benda hanya berlaku sampai suatu batas yaitu batas elastisitas. Batas elastisitas dide nisikan sebagai tegangan maksimum yang
Ukurpada tiap-tiap penambahan beban dan pengurangan beban untuk L yang sama. 4. Ukur untuk L yang berbeda dan beban yang sama. B. Pelenturan di Ujung 1. Jepit salah satu ujung batang seperti gambar (2). 2. Ukur pada tiap-tiap penambahan beban dan pengurangan beban untuk L yang sama. 3. Ulangi percobaan untuk L yang berbeda-beda dan beban yang
Dimensidari modulus elastisitas adalah. Tegangan, Regangan dan Hukum Hooke; Elastisitas dan Hukum Hooke; Statika; Fisika; Share. Cek video lainnya. Sukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk! Matematika; Fisika; Kimia; 12. SMAPeluang Wajib; Kekongruen dan Kesebangunan; Statistika Inferensia; Dimensi Tiga; Statistika Wajib; Limit
Diklatelemen mesin. 1. i Diktat Elemen Mesin Disusun oleh: Agustinus Purna Irawan Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara Agustus 2009. 2. ii KATA PENGANTAR Dalam proses pembelajaran mata kuliah Elemen Mesin, mahasiswa diharapkan mampu memahami secara teoretik dan proses perhitungan sesuai kebutuhan dalam desain elemen mesin.
moduluselastisitas thermoplastic nylon sebagai bahan basis gigi tiruan. Penelitian ini menggunakan 80 plat thermoplastic nylon berbentuk balok dengan dimensi 2,4 x 10 x 6,4 mm. Sampel dibagi menjadi 8 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 10 plat thermoplastic nylon .
ModulusYoung didasarkan pada elastisitas Hukum Hooke dan dapat dihitung dengan membagi tegangan dengan regangan. Sejarah. Perilaku modulus Young memberitahu kita tentang diamati dan dipelajari oleh ilmuwan Inggris Thomas Young pada abad ke-19, namun konsep itu sendiri dikembangkan hingga tahun 1727 oleh Leonhard Euler.
E Modulus Bulk B. Modulus Bulk menggambarkan elastisitas volume suatu bahan. Modulus bulk = tegangan regangan B = − ∆ P ∆ V V 0 = V 0 ∆ P ∆ V Tanda minus digunakan untuk meniadakan nilai numerik negatif dari ∆ V sehingga B sebagai bilangan positif. Modulus bulk memiliki satuan tekanan. Kebalikan dari modulus bulk disebut kemampuan
Dengankata lain, modulus Young merupakan perbandingan antara tegangan dan regangan pada benda. Nilai modulus Young menunjukkan tingkat elastisitas suatu benda. Semakin besar nilai modulus Young, semakin besar pula tegangan yang diperlukan untuk meregangkan benda. Modulus Young dirumuskan sebagai berikut: 𝑌 = 𝐹 𝐴 ∆𝑙 𝑙 𝑜 =
moduluselastisitas dan regangan dari material uji. Harga kekuatan tariknya hampir sama antara arah sudut serat 0o/45o/-45o/0o yaitu Cetakan tersebut dibuat berdasarkan dimensi produk yang akan dibuat dan disesuaikan dengan ketersediaan material serta kemudahan untuk proses produksi dengan dimensi cetakan 320 × 230 × 10 mm. Dimensi
Porositasdalam granul aspirin jika kerapatan sebenarnya dari aspirin adalah 1,37 dan kerapatan granul adalah 1,33 yaitu Jika 75 g sampel alumunium oksida dimasukkan ke dalam gelas ukur dan mempunyai volume bulk 62 cm3 maka porositas dari serbuk tersebut bila mempunyai k
ytFM. Modulus Elastisitas merupakan salah satu materi fisika yang cukup menarik untuk dibahas. Kalau kebetulan kamu ingin belajar tentang materi ini lebih dalam, simak penjelasan lengkapnya berikut. Kami juga telah menyediakan soal latihan yang bisa dikerjakan untuk mengasah pembahasan ini, kamu bisa belajar mengenai Modulus Elastisitas. Kamu akan diajak untuk memahami materi dan tentang metode menyelesaikan soal. Kamu juga akan memperoleh latihan soal interaktif yang tersedia dalam tiga tingkat kesulitan, yaitu mudah, sedang, dan sukar. Tertarik untuk mempelajarinya? Sekarang, kamu bisa mulai mempelajari materi lewat uraian berikut. Apabila materi ini berguna, bagikan ke teman-teman kamu supaya mereka juga mendapatkan manfaatnya. Kamu dapat download modul & kumpulan soal Modulus Elastisitas dalam bentuk pdf pada link dibawah ini Modul Modulus Elastisitas Kumpulan Soal Mudah, Sedang & Sukar Definisi Pasa pengertian modulus elastisitas kita akan memelajari tentang elastisitas yang merupakan kemampuan benda untuk kembali ke keadaan awal segera setelah gaya luar yang diberikan pada benda hilang. Dalam materi rumus modulus elastisitas ini kita akan belajar mengenai 3 Modulus yakni Young, Shear & Bulk 1. Modulus Young Jika sebuah tongkat sepanjang $L_{i}$ dan luas penampang $A$ ditarik dengan gaya luar sebesar $F$ sehingga panjang tongkat menjadi $L_{f}$ dengan $L_{f}>L_{i}$ maka pada kondisi ini tongkat mengalami tegangan. Tegangan tarik $\sigma$ didefinisikan sebagai gaya $F$ persatuan luas $A$ dan regangan tarik $e$ adalah perbandingan pertambahan panjang $\Delta L$ dengan panjang mula-mula $L_{i}$ saat sebuah benda dikenai gaya. \begin{eqnarray} \mbox{Tegangan},\sigma & = & \frac{F}{A}\\ \mbox{Regangan }e & = & \frac{\Delta L}{L_{i}} \end{eqnarray} Perbandingan antara tegangan dan regangan disebut sebagai Modulus Elastisitas atau Modulus Young Y. Sehingga dalam hal ini rumus modulus elastisitas atau modulus young adalah sbb \begin{eqnarray} Y & = & \frac{\sigma}{e}\nonumber \\ Y & = & \frac{F\times L}{A\times\Delta L} \end{eqnarray} Tidak semua benda dapat kembali ke bentuk semula setelah dikenai gaya. Elastisitas benda hanya berlaku sampai suatu batas yaitu batas elastisitas. Batas elastisitas didefinisikan sebagai tegangan maksimum yang dapat diberikan ke bahan sebelum bahan mengalami deformasi permanen. Pada suatu titik benda yang diberi gaya dan mengalami deformasi tidak dapat kembali ke bentuk semula. Titik inilah yang disebut batas elastis. Pada benda yang elastis, perbandingan tegangan dengan regangannya adalah konstan. Setiap bahan memiliki nilai Modulus Young berbeda-beda. Tabel 1 menunjukkan beberapa nilai modulus Young dari beberapa bahan. Seperti modulus elastisitas beton bertulang berbeda dengan modulus elastisitas baja untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 1. 2. Modulus Shear Tipe deformasi yang lain ketika sebuah objek dikenai gaya adalah saat objek dikenai gaya yang sejejar dengan luas penampang benda. Misalkan benda awalnya berbentuk balok kemudian dikenai gaya di salah satu sisinya kemudian balok menjadi berbentuk prisam jajargenjang, pada kondisi ini maka benda mengalami tegangan geser. Perhatikan gambar di atas! Modulus Shear $S$ didefinisikan sebagai perbandingan tegangan geser dengan regangan geser. Tegangan geser adalah gaya yang bekerja persatuan luas, dimana gaya bekerja sejajar dengan luas penampangnya. Regangan geser adalah perbandingan pergeseran sisi $\Delta x$ dengan tinggi objek $h$ \begin{eqnarray} S & = & \frac{F/A}{\Delta x/h}\nonumber \\ S & = & \frac{F\times h}{A\times\Delta x} \end{eqnarray} Satuan modulus elastisitas yakni satuan dari Modulus Young dan Modulus Shear adalah sama yaitu $\mbox{N/m}^{2}.$ 3. Modulus Bulk Modulus Bulk adalah nilai yang menggambarkan toleransi sebuah bahan terhadap perubahan volume jika dikenai gaya. Modulus Bulk didefinisikan sebagai perbandingan tegangan volume dengan regangan volume. Tegangan volume adalah gaya persatuan luas dan regangan volume adalah perbandingan perubahan volume $\Delta V$ dengan volume mula-mula $V_{i}$. Secara matematis Modulus Bulk $B$ dituliskan sebagai berikut. \begin{eqnarray} B & = & \frac{\Delta F/A}{\Delta V/V_{i}}\nonumber \\ S & = & \frac{\Delta P\times V_{i}}{\Delta V} \end{eqnarray} Tabel 1. Nilai Modulus Beberapa Bahan. Contoh Soal Modulus Elastisitas & Pembahasan Kawat Baja sepanjang $4$ meter memiliki luas penampang sebesar $1\times10^{-6}\mbox{m}^{2}$ diberi gaya sebesar 1 N. Hitung pertambahan panjang kawat baja tersebut! Penyelesaian Kita dapat menggunakan persamaan 3 untuk menyelesaikan soal ini. $\begin{alignedat}{1}Y & =\frac{F\times L}{A\times\Delta L}\\ \Delta L & =\frac{F\times L}{A\times Y}\\ & =\frac{1\times4}{1\times10^{-6}\times20\times10^{10}}\\ & =2\times10^{-5}\mbox{ m} \end{alignedat} $ Kawat tembaga sepanjang $5,5$ meter memiliki luas penampang sebesar $1\times10^{-6}\mbox{m}^{2}$. Berapa gaya yang harus diberikan agar kawat bertambah panjang 1 mm? Penyelesaian Kita dapat menggunakan persamaan 3 untuk menyelesaikan soal ini. $\begin{alignedat}{1}Y & =\frac{F\times L}{A\times\Delta L}\\ F & =\frac{Y\times A\times\Delta L}{L}\\ & =\frac{11\times10^{10}\times1\times10^{-6}\times1\times10^{-3}}{5,5}\\ & =20\mbox{ N} \end{alignedat} $
Smart Vietnamese school student in goggles looking at beakers with colorful liquids in his hands, blackboard with drawings in backgroud Dalam kehidupan sehari-hari dengan mudah kita menemukan berbagai objek benda. Namun tahukah kamu jika objek benda yang kita temukan memiliki jenis dan sifat elastisitas yang berbeda-beda. Dalam ilmu fisika hal tersebut dikenal dengan modulus elastisitas. Lalu apakah itu modulus elastisitas dan apa saja jenisnya? Elastisitas dapat diartikan sebagai kemampuan suatu benda untuk kembali ke keadaan awal segera setelah gaya luar yang diberikan pada benda hilang. Jadi, modulus elastisitas merupakan angka yang digunakan untuk mengukur objek atau ketahanan bahan untuk mengalami deformasi elastis ketika gaya diterapkan pada suatu benda. Modulus elastisitas dapat dibedakan berdasarkan jenis regangannya, diantaranya adalah Modulus Young, Modulus Bulk dan Modulus Geser. Nah, untuk mengetahui lebih mendalam lagi, berikut adalah ulasan lengkapnya Modulus Young Modulus young adalah suatu besaran yang digunakan untuk mengukur ketahanan suatu material untuk mengalami perubahan bentuk saat gaya diterapkan pada material tersebut. Modulus young menyatakan ukuran kekakuan dari suatu material, sehingga semakin besar modulus young suatu material, maka semakin tidak elastis benda tersebut sehingga benda sulit mengalami perubahan. Baca juga Besaran Fisika Hal Dasar yang Wajib Kamu Ketahui Jika melihat secara matematis maka modulus young dapat dirumuskan sebagai berikut F adalah gaya N, A adalah luas permukaan m2, L adalah pertambahan panjang m, dan L0 adalah panjang mula-mula m. Modulus Bulk Modulus bulk adalah perbandingan tegangan dan ragangan volume yang dihasilkan. Secara matematis mobulus bulk didefinisikan sebagai berikut Persamaan bertanda negative ini, artinya bahwa setiap peningkatan tegangan akan menyebabkan volume suatu benda berkurang. Modulus Geser Perbandingan antara tegangan geser dengan regangan geser dinamakan modulus geser. Secara matematimis maka modulus geser dapat dirumuskan sebagai berikut Modulus geser akan bernilai konstan, ketika tegangan geser yang diberikan kecil. Sehingga regangan geser berubah secara linier untuk tegangan kecil. Modulus geser juga sering disebut sebagai modulus torsi. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsFisikaKelas 11Modulus Elastisitas You May Also Like